Senin, 07 Februari 2011

Memaksimalkan Potensi Diri

“Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu,” begitulah kata Arai, dalam film Sang Pemimpi.(sekuel dari film Laskar Pelangi besutan sutradara muda Riri Reza)

Semuanya memang berawal dari mimpi. Kesuk­sesan-kesuksesan spektakuler dan capaian-­capaian prestasi yang menakjubkan di panggung besar kehidupan ini, banyak yang ‘hanya’ berawal dari secercah impian.Namun, yang penting dipahami, berbekal impian saja tidak cukup. Impian harus ditindaklanjuti dengan antusiasme dan kerja keras dalam mewujudkannya. Dalam mengejar impian, banyak tantangan yang akan menghadang, banyak onak duri yang akan merintangi, yang semua itu, mustahil terlewati tanpa antusiasme dan kerja keras.

Dr. Harvey Gushing pernah mengatakan, tidak ada hal besar atau baru yang bisa dibuat tanpa antusiasme. Antusias­me adalah roda gila yang menggerakkan gergaji menembus bagi­an yang paling keras dari batang kayu. “Tampaknya se­mua kebesaran memerlukan elemen yang berlebih,” tandas Dr. Harvey.

Pengarang dan kartunis asal Inggris, Ashleigh Brilliant, pernah berkata, “Ide yang bagus sudah umum, yang tidak umum adalah mereka yang bekerja keras untuk mewujudkan ide tersebut.”
Artinya, ternyata untuk meraih impian, diperlukan antusiasme alias semangat besar untuk mewujudkannya. Antusiasme harus diimbangi kerja keras. Bila itu terjadi, antusiasme dan kerja keras itulah yang akan menjadi elemen penentu terwujudnya impian. Tanpa antusiasme dan kerja keras, impian hanya akan menjelma menjadi sekadar impian belaka, yang tak akan pernah terwujud dalam dunia nyata.

Di dalam bekerja menggapai impian, di sana ada kedisiplinan, kepiawaian mengatur waktu, spirit hidup untuk senantiasa berpikir dan bertindak positif, dan lain-lain.***

0 komentar: