Sabtu, 07 Mei 2011

Kerja Keras Mewujudkan Impian

Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
(Winston Chuchill)

Saya menyadari, bahwa untuk mewujudkan sesuatu yang telah saya impikan, membutuhkan adanya keseimbangan antara akal dan perasaan dalam memilih, mana yang dapat dilaksanakan dan dapat dicapai. Kesuksesan meraih ambisi bukanlah suatu yang datang secara tiba-tiba, namun telah menjadi sebuah hal yang memiliki dasar, dan membantu seseorang untuk dapat meraihnya.

Menurut saya, untuk bisa sukses meraih ambisi yang kita kehendaki, adalah dengan menyertakan dua factor penting dan menonjol yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bekerja, yaitu: akal dan perasaan. Atau sebut saja pemikiran dan insting.

Kesuksesan kita meraih ambisi yang kita inginkan, tergantung dari sejauhmana kita bisa menjaga keseimbangan kedua potensi itu, menjaga sikap yang moderat dalam kedua hal itu, adalah faktor pendukung terciptanya kesuksesan dalam bekerja. Sikap moderat yang benar, artinya seseorang tidak tunduk secara penuh kepada satu sisi, baik itu pikirannya atau instingnya. Juga tidak memaksakan dirinya untuk mengikuti realitas tanpa memperhatikan perasaan dan instingnya.

Sehingga, dari hal itu kita ketahui, bahwa untuk mencapai tujuan dan mewujudkan ambisinya, seseorang harus mem­buat rancangan yang praktis. Rancangan yang secara garis besar berisi berbagai potensi pribadinya, kecenderungan dirinya yang dalam dan benar, juga kondisi kehidupan yang dia hadapi.

Selain itu, ketika kita tengah berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, atau apa yang kita ingin wujudkan kita harus memiliki gambaran yang jelas tentang berbagai manfaat yang kita harap dapat kita raih, tanpa melupakan berbagai kesulitan, rintangan, dan kendala yang mungkin akan menghadang kita.

Dalam pengalaman saya, membuat sebuah rancangan yang praktis secara garis besar sangat menentukan keberhasilan meraih ambisi. Mengingat dalam penyusunan rancangan itu, kita sudah mulai bergerak untuk mewujudkannya secara bertahap dan perlahan-lahan. Yaitu, dengan memperhatikan secara serius berbagai kendala yang dihadapi, dan dijadikan sebagai suatu kesempatan untuk menyimpan metode kerja yang ditempuh dalam otak.

Selalu mempelajari bagaimana cara memperbaiki metode kerjanya dengan menggunakan otak untuk memuaskan perasaan. Hal ini sebagai upaya untuk menyelaraskan antara realitas yang dihadapi dan berbagai ambisi yang diinginkan untuk diwujudkan.

Namun, untuk mewujudkan ambisi, tidak tergantung pe­nuh kepada pemikiran yang terburu-buru, juga kepada perasaan yang dangkal. Sehingga dalam menyusun rancangan, kita harus benar-benar mendalam dan cermat. Karena tercapainya am­bi­si itu bergantung penuh kepada keinginan yang kuat, praktis, konsisten, dan luwes, yang selalu berusaha memadukan antara­ akal dan pikiran. Pada akhirnya, hal itu akan membuat jiwa menjadi tenang, sehingga mampu mewujudkan tujuannya.

Salah satu usaha untuk membuat rancangan yang mendalam, untuk mencapai ambisi kita adalah dengan mengetahui berbagai ciri kepribadian menurut pandangan kita, baik itu berbagai kelebihan maupun kekurangan. Dan selanjutnya, kita pasti akan secara jujur mengetahui segala kekurangan yang dimiliki. Maka, usahakanlah untuk membuangnya, setelah kita mampu menjelaskan kekurangan yang ingin kita buang tersebut. Juga jelas cara apa yang akan kita tempuh untuk melakukannya.

Selain kita mampu membuat catatan tentang berbagai kekurangan yang ingin kita buang dari diri kita tersebut, maka kita juga perlu mencatat berbagai kelebihan yang ingin kita tambahkan bagi diri kita. Sehingga hal itu dapat menjadi karakteristik kepribadian kita. Kemudian catat berbagai ke­ingin­an dan tuntutan yang ingin kita capai bagi diri dan kehidupan kita. Catat hal tersebut dengan serius dan teliti.

Jadi, dengan menjaga keseimbangan antara pikiran dan perasaan, ditambah kemampuan merancang berbagai ciri diri kita, dan beberapa langkah yang akan kita lakukan tadi, maka hal tersebut bisa dijadikan sebagai titik tolak untuk mewujudkan berbagai ambisi.

Kekuatan Impian

Ketika hatimu telah bulat untuk meraih mimpi. Tak ada lagi yang mampu mengalahkanmu. Kekuatanmu yang tersembunyi selama ini akan keluar, mengalir deras.
Lihatlah, orang-orang sukses di sekitarmu. Mereka adalah pribadi-pribadi yang tangguh, pantang menyerah, dan tak pernah dikalahkan dengan kondisi apa pun.
Hidup harus mampu mewujudkan mimpimu karena disitulah yang membedakan orang biasa dengan orang luar biasa. Teruslah mengejar mimpimu, jangan berhenti melangkah.

0 komentar: